Pengertian Osteoporosis Yang Terjadi Pada Lansia

Osteoporosis

Osteoporosis adalah penyakit tulang yang mempunyai sifat-sifat khas berupa massa tulang yang rendah, disertai mikro arsitektur tulang dan penurunan kualitas jaringan tulang yang dapat akhirnya menimbulkan kerapuhan tulang.

Osteoporosis Postmenopausal


Osteoporosis postmenopausal terjadi karena kekurangan estrogen (hormon utama pada wanita), yang membantu mengatur pengangkutan kalsium ke dalam tulang pada wanita. Biasanya gejala timbul pada wanita yang berusia di antara 51-75 tahun, tetapi bisa mulai muncul lebih cepat ataupun lebih lambat. Tidak semua wanita memiliki risiko yang sama untuk menderita osteoporosis postmenopausal, wanita kulit putih dan daerah timur lebih mudah menderita penyakit ini daripada wanita kulit hitam.

Osteoporosis senilis terjadi karena kekurangan kalsium yang berhubungan dengan usia dan ketidakseimbangan di antara kecepatan hancurnya tulang dan pembentukan tulang yang baru. Senilis berarti bahwa keadaan ini hanya terjadi pada usia lanjut. Penyakit ini biasanya terjadi pada usia diatas 70 tahun dan 2 kali lebih sering menyerang wanita. Wanita seringkali menderita osteoporosis senilis dan postmenopausal. 
Fakta
Osteoporosis dan masa tulang yang rendah saat ini diperkirakan merupakan ancaman kesehatan yang serius mencapai 44 juta jiwa wanita dan pria yang berusia diatas lima puluh tahun, ini terjadi di negara Amerika Serikat. Satu di antara dua wanita Kaukasia dan Asia pun juga berpeluang menderita penyakit ini, sedangkan pada wanita kulit hitam, peluangnya satu banding lima orang. Risiko seorang wanita mengalami patah tulang pinggul sama dengan risiko wanita tersebut menderita kanker payudara, rahim, dan ovarium yang digabungkan menjadi satu.

Beberapa dekade ke depan, saat generasi baby boomer semakin tua, dampak ekonomi dan sosial patah ulang akibat osteoporosis akan semakin meningkat. Dengan meningkatnya penyakit ini, tugas pelayanan kesehatan masyarakat adalah berusaha untuk menguranginya, tidak ada sistem medis nasional yang dengan senang hati menanggung biaya ini.

Hal ini mendorong munculnya penetilian yang didanai oleh pemerintah, yang sangan meningkatkan pemahaman kita tentang mekanisme penyakit ini dan penanganannya, serta telah meletakkan dasar untuk pengembangan terapi osteoporosis yang efektif.

Artikel ini dimaksudkan untuk mengisi kekosongan yang terjadi ketika Anda berkunjung ke dokter. Dokter tidak mempunyai cukup waktu untuk mendidik pasien mereka. Sistem kedokteran di Amerika saat ini tidak dirancang untuk menyediakan waktu berjam-jam yang diperlukan untuk mendiskusikan osteoporosis: dampaknya pada pasien, langkah-langkah pencegahan, cara mendiagnoasanya, dan cara menentukan pengobatan yang tepat untuk masing-masing pasien.
Untuk semua penyakit kronis, dokter harus mendirik pasien seoptimal mungkin karena orang-orang ini harus hidup dengan penyakit tersebut dalam jangka waktu lama. Hal ini juga berlaku untuk osteoporosis, demikian pula tekanan darah tinggi dan kolesterol darah yang tinggi, beserta segala kemungkinan akibatnya, yaitu stroke dan serangan jantung atau gagal jantung. Hal ini sebagian juga berlaku untuk kanker, khususnya jika berkaitan dengan pencegahan dan pengobatan, karena faktor nutrisi dan gaya hidup mungkin turut berperan. Semakin banyak tahu seseorang mengenai penyakit mereka, ia semakin kuata menjalani hidup bersama penyakit tersebut dan beban yang ditimbulkan oleh penyakit tersebut dapat dikurangi.

Jelas bahwa industri farmasi digerakkan oleh potensi keuntungan yang mungkin mereka dapatkan dari penduduk berusia tua yang berisiko menderita osteoporosis. Hal ini sangat menguntungkan, karena sifat saling membutuhkan antara masyarakat secara umum dan industri farmasi telah mengakibatkan bidang osteoporosis tumbuh sangat cepat. Rata-rata, obat-obatan baru keluar hampir setiap tahun sejak tahun 1995, dengan diperkenalkannya kalsitonim semprot hidung, alendronat, raloxifene, resendronat, dan yang terbaru, hormon paratiroid. Masih ada lebih banyak lagi obat-obatan terapeutik yang akan diperkenalkan atau sedang diuji secara klinis atau di laboratorium. Syukurlah, program-program penelitian dan pengembangan obat-obatan telah memberikan kemajuan yang sangat besar bagi kemampuan pelayan kesehatan dalam mengurangi dampak penyakit yang sering diremehkan, menyakitkan, dan melumpuhkan ini.

Apakah Osteoporosis itu?
Seorang wanita berusia 65 tahun terlihat sangat gembira saat sedang mencari baju indah untuk dipakai pada pernikahan anak laki-lakinya. Dia melihat panuk di bagian atas punggungnya dan menyadari bahwa tubuhnya memendek beberapa sentimeter. Tidak ada baju yang cocok untuknya. semua blazer yang dicobanya terlihata berkerut-kerut di bagian belakang. Meskipun sangat kurus, dia merasa perutnya buncit. Dia meninggalkan toko itu dengan sedih dan sangat jengkel.

Pada awal musim semi, seorang wanita berusia 52 tahun membuka jendela agar udara masuk ke dalam rumahnya. Mendadak ia merasakan sakit yang luar biasa di bagian tengah punggungnya sampai-sampai membuatnya sangat terkejut. Wanita itu di bawa ke rumah sakit dan hasil pemeriksaan sinar X menunjukkan bahwa tulang punggungnya patah.

Seorang pria berusia 78 tahun bangun dari tempat tidur dan pergi ke kamar mandi, tetapi kakinya tersandung seprai dan dia terjatuh dengan bagian pinggang terlebih dahulu. Dia merasakan sakit yang luar biasa di daerah pinggul dan sendi tulang pahanya sampai-sampai dia tidak bisa berdiri. Di butuhkan waktu satu jam untuk merangkak menuju telepon, sampai akhirnya dia berhasil menelepon 911. Setelah dibawa ke rumah sakit dengan mobil ambulans, pemeriksaan sinar X di ruang gawat darurat memastikan bahwa tulang pinggulnya patah dan ahli ortopedi yang bertugas memberi tahu bahwa dia harus dioperasi. Dia pulih dari operasi, tetapi tidak dapat menaiki atau menuruni tangga sehingga dia tidak mungkin kembali ke rumahnya. Alih-alih, dia dikirim ke panti jompo.

Saat berbelanja makanan, seorang wanita berusia 56 tahun terpeleset sepotong es di jalan masuk rumahnya. Dia terjatuh dengan posisi tangan di depan sehingga pergelangan tangannya patah. Dia harus memakai gips selama enam minggu untuk memperbaiki pergelangan tangannya yang patah, dan sepanjang waktu dia merasakan kesakitan. Dia tidak mungkin memasak makan malam istimewa untuk perayaan Natal seperti yang biasa ia lakukan bagi keluarganya.

Sepulang bepergian selama dua minggu untuk menolong anak perempuannya yang baru melahirkan anak pertama, seorang wanita berusia 62 tahun dipeluk dengan erat oleh suaminya dan dia merasakan sakit di bagian samping tubuh. Keesokan hari, rasa sakit itu belum juga reda. Dia kemudian pergi ke doker yang menyarankannya untuk melakukan pemeriksaan sinar X pada tulang rusuk di bagian samping tubuh. Sinar X menunjukkan bahwa tulang rusuknya patah.
Seorang wanita berusia 81 tahun menderita sakit punggung yang sangat parah selama bertahun-tahun. Praktis dia harus tinggal di rumah karena rasa sakit dan punggungnya yang melengkung membuatnya sulit sekali berjalan. Setelah dikunjungi oleh cucunya yang sakit pilek, dia tertular pilek. Pilek itu kemudian berkembang menjadi batuk berat yang akhirnya didiagnosis sebagai radang paru-paru. Kelainan bentuk dada yang parah akibat banyaknya tulang punggung yang patah menyebabkan dia kesulitan mengeluarkan cairan, sehingga tidak bisa sembuh dari radang paru-paru parah, dan meninggal di rumah sakit.

Ini hanyalah sebagian "wajah" osteoporosis.

Apakah Osteoporosis Itu?


Osteoporosis adalah istilah umum untuk suatu penyakit tulang yang menyebabkan berkurangnya jumlah jaringan tulang dan tidak normalnya struktur atau bentuk mikroskopis tulang. Kuantitas dan kualitas tulang yang tidak normal membuat tulang tersebut lemah dan mudah patah, bahkan ketika mengalami trauma ringan. Akibat osteoporosis dapat dipandang sebagai kegagalan fungsi tulang, yang serupa dengan proses perkembangan penyakit gagal jantung setelah bertahun-tahun menderita tekanan darah tinggi yang tidak terkendali. Tidak ada bukti terdokumentasi yang menyatakan bahwa keropos tulang atau berkurangnya jaringan tulang yang tidak disertai kejadian patah tulang-berkaitan dengan rasa sakit atau gejala-gejala lainnya. Ini berarti osteoporosis tidak menunjukkan gejala-gejala, tetapi hanya akibat-akibat seperti patah tulang dan rasa sakit kronis yang menyertainya, kelainan bentuk tubuh, dan kelumpuhan.

Penting sekali membedakan antara osteoporosis dan osteorthritis. Osteoarthritis adalah penyakit yang merusak sendi-sendi tulang, ruang persendian yang berisi tulang rawan, jaringan penghubung lainnya, dan zat yang berfungsi sebagai peredam. Tulang sendi menjadi bengkak, meradang, dan berubah bentuk, tulang rawan terkikis, dan ada kemungkinan muncul tonjolan tulang (sepotong kecil jaringan tulang di luar batas tulang yang normal). Penyebab dan pengobatan untuk osteoarthritis sangat berbeda dengan osteoporosis-meskipun banyak orang yang menderita kedua penyakit tersebut. Terkadang arthritis merupakan dampak patah tulang atau penyembuhan patah tulang - keduanya dapat mengakibatkan tekanan yang tidak normal pada tulang sendi.

SEBERAPA LAZIM OSTEOPOROSIS?

Bisa dikatakan, satu diantara dua wanita Kaukasian akan mengalami patah tulang karena osteoporosis pada suatu saat dalam hidupnya. Sementara pada pria Kaukasian, satu banding empat. Wanita kulit hitam mempunyai risiko paling rendah, meskipun tetap saja besar. Risiko pada wanita yang lebih besar dibandingkan pada pria berhubungan dengan bentuk badan yang lebih kecil, ukuran tulang yang lebih kecil, massa tulang yang lebih besar pada usia paruh baya yang disebabkan oleh menopause. Tahun-tahun awal pascamenopause terkait dengan meningkatnya risiko terjadinya patah pergelangan tangan dan ruas tulang belakang. Sementara frekuensi kejadian patah pergelangan tangan tidak meningkat seiring bertambah tuanya seorang wanita, hampir semua jenis patah tulang lain yang disebabkan oleh osteoporosis meningkat seiring bertambahnya usia.
Sumber : Osteoporosis: panduan lengkap agar tulang anda tetap sehat (google book)

Popular Posts

Copyright © Jago Kesehatan. All rights reserved.